Tata metode sholat dhuha sesungguhnya sama semacam shalat sunnah lain pada biasanya. Perbandingan tata metode sholat dhuha dari shalat sunnah yang lain terletak pada teks Niat, doa, serta waktunya. Umat Islam lumayan akrab dengan amalan sunah sholat dhuha. Ini merupakan salah satu sholat sunnah yang istimewa. tata cara sholat dhuha dan manfaatnya Sholat dhuha ialah amalan yang sangat diajarkan. Penyebabnya, ada sebagian keutamaan dalam sholat ini. Banyak sekali dalil dalam Hadis yang menampilkan keutamaan dari sholat dhuha. Salah satunya ialah fasilitas buat meminta ampunan dosa. Hadis riwayat At Tirmidzi serta Ibnu Majah mengatakan kalau," Siapa yang menyesuikan( melindungi) sholat dhuha, dosanya hendak diampuni walaupun sebanyak buih di lautan." Bermacam Keutamaan Sholat Dhuha Yang Butuh Diketahui 1. Ialah Pesan Rasulullah Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu‘ anhu yang mengatakan," Kekasihku( Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam) membagikan
Tata metode sholat dhuha sesungguhnya sama semacam shalat sunnah lain pada biasanya. Perbandingan tata metode sholat dhuha dari shalat sunnah yang lain terletak pada teks Niat, doa, serta waktunya.
Umat Islam lumayan akrab dengan amalan sunah sholat dhuha. Ini merupakan salah satu sholat sunnah yang istimewa.
tata cara sholat dhuha dan manfaatnya
Sholat dhuha ialah amalan yang sangat diajarkan. Penyebabnya, ada sebagian keutamaan dalam sholat ini.
Banyak sekali dalil dalam Hadis yang menampilkan keutamaan dari sholat dhuha. Salah satunya ialah fasilitas buat meminta ampunan dosa.
Hadis riwayat At Tirmidzi serta Ibnu Majah mengatakan kalau," Siapa yang menyesuikan( melindungi) sholat dhuha, dosanya hendak diampuni walaupun sebanyak buih di lautan."
Bermacam Keutamaan Sholat Dhuha Yang Butuh Diketahui
1. Ialah Pesan Rasulullah
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu‘ anhu yang mengatakan," Kekasihku( Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam) membagikan pesan( wasiat) kepadaku dengan 3 perihal yang tidak sempat saya tinggalkan sampai saya wafat nanti. Ialah puasa 3 hari tiap bulan, shalat dhuha, serta tidur dalam kondisi telah mengerjakan shalat witir.”( Muttafaqun‘ Alaih. Al- Bukhari nomor. 1981. Muslim nomor. 721)
2. Dibangunkan Suatu Rumah di Surga
Mereka yang giat mengerjakan sholat dhuha hingga hendak dibangunkan suatu rumah di dalam surga. Perihal ini cocok dengan isi hadis Nabi Muhammad shallallahu‘ alaihi wasallam:“ Benda siapa yang shalat dhuha sebanyak 4 rakaat serta 4 rakaat tadinya, hingga dia hendak dibangunkan suatu rumah di surga.”( Shahih al- Jami’ Nomor. 634)
3. Berpahala Semacam Orang Berangkat Haji serta Umroh
Keutamaan shalat dhuha yang tadinya sudah didahului shalat subuh berjamaah serta dzikir sampai terbit Matahari merupakan semacam menemukan pahala semacam orang berangkat haji serta umroh.
Diriwayatkan Anas bin Malik ra, Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam bersabda:" Barangsiapa melakukan shalat subuh berjama’ ah setelah itu dia duduk sembari berdzikir pada Allah sampai terbit Matahari, kemudian dia mengerjakan shalat 2 rakaat, hingga dia semacam mendapatkan pahalanya haji serta umroh.”( HR. Tirmidzi Nomor. 586)
4. Tercantum Shalat Awwabin
Diantara keutamaan shalat dhuha yang lain merupakan tercantum dalam shalat awwabin, ialah sholatnya orang- orang yang taat. Teratur mengerjakan shalat dhuha menjadikan seorang dicatat bagaikan orang- orang yang taat.
5. Dicukupkan Rezeki
Dalam hadits qudsi, Allah hendak mencukupkan rezeki hamba- hamba- Nya yang mengerjakan sholat dhuha secara teratur.
Allah‘ Azza wa Jalla berfirman,“ Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari 4 rakaat di dini harimu, tentu Saya cukupkan untukmu di sejauh hari itu.”( HR. Ahmad).
Hukum Mengerjakan Sholat Dhuha
Hukum sholat dhuha merupakan sunnah muakkad. Maksudnya hukum sunnah yang sangat diajarkan, karena Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam sendiri melaksanakannya serta menjadikannya bagaikan sesuatu wasiat.
Waktu Mengerjakan Sholat Dhuha
Waktu sholat dhuha berlangsung sebagian jam, diawali semenjak Matahari terbit( naik) sampai condong ke barat. Waktu sholat dhuha sendiri dibagi jadi 2 bagian:
1. Dini Waktu Sholat Dhuha
Buat dini waktu sholat dhuha ini diawali 20 menit sehabis Matahari terbit. Ini cocok dengan penjelasan hadis yang diriwayatkan oleh‘ Amr bin‘ Abasah.
Nabi shallallahu‘ alaihi wasallam bersabda:“ Kerjakanlah shalat subuh setelah itu tinggalkanlah shalat sampai matahari terbit, hingga matahari naik. Kala matahari terbit, dia terbit di antara 2 tanduk setan, dikala itu orang- orang kafir lagi bersujud( menyembah Matahari).”( HR. Muslim)
2. Akhir Waktu Sholat Dhuha
Akhir waktu sholat dhuha ini merupakan 15 menit saat sebelum masuk waktu sholat zhuhur.
Tetapi waktu terbaik ataupun utama mengerjakan sholat dhuha merupakan di waktu yang akhir ataupun seperempat siang, ialah dalam kondisi yang terus menjadi panas. Itu cocok dengan hadis yang diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam.
Zaid bin Arqam memandang orang- orang mengerjakan shalat dhuha( di dini pagi). Ia mengatakan,“ Tidakkah mereka mengenali kalau shalat di tidak hanya waktu ini lebih utama. Sebetulnya Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam bersabda,‘ Shalat orang- orang awwabin( taat; kembali pada Allah) merupakan kala anak unta mulai kepanasan’.”( HR. Muslim)
Niat serta Tata Metode Sholat Dhuha Lengkap, Dengan Teks Doa Cocok Sunnah
Tata metode sholat dhuha sesungguhnya sama semacam shalat sunnah lain pada biasanya, ialah shalat 2 rakaat dengan satu salam. Perbandingan tata metode sholat dhuha dari shalat sunnah yang lain terletak pada teks Niat, doa, serta waktunya.
Shalat sunnah dhuha sangat sedikit dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Tetapi sebagian ulama tidak menghalangi. Terdapat yang berkata 12 rakaat, terdapat yang yang berkata dapat lebih banyak lagi sampai waktu dhuha habis.
Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam sendiri kadangkala mengerjakan sholat dhuha 4 rakaat. Namun dia sempat melakukan shalat dhuha sampai 8 rakaat. Ini cocok dengan hadis Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam berikut:
Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib," Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam sempat mengerjakan sholat dhuha sebanyak 8 rakaat. Pada tiap 2 rakaat, dia mengucap salam."( HR. Abu Dawud)
Niat Sholat Dhuha
Mengucapkan Niat sholat dhuha saat sebelum takbirotul ihram hukumnya sunnah bagi madzhab Syafi’ i serta Hambali. Guna dari mengucap Niat sholat dhuha sendiri merupakan buat menegaskan hati sehingga lebih mantap serta khusyu’ dalam melaksanakan shalatnya.
Sebaliknya bagi madzhab Maliki serta Hanafi, mengucap Niat sholat dhuha saat sebelum mengangkut tangan serta takbirotul ihram tidak disyariatkan, kecuali untuk orang yang waspadai( ragu- ragu dengan niatnya).
Kedua madzhab tersebut mengatakan kalau Niat sholat dhuha lumayan dilafalkan di dalam hati saja. Sebab mengucap Niat sholat dhuha merupakan khilaful aula( menyalahi keutamaan) serta bidah( tidak dicontohkan Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam).
Terlepas dari perbandingan tersebut, teks Niat sholat dhuha pada biasanya merupakan USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROK’ ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’ AN LILLAAHI TA’ AALAA.
Maksudnya:“ Saya Niat shalat sunnah dhuha 2 rakaat menghadap kiblat dikala ini sebab Allah Ta’ ala.”
Tata Metode Sholat Dhuha 2 Rakaat
Buat tata metode sholat dhuha 2 rakaat merupakan bagaikan berikut:
Membaca doa sholat dhuha
Demikianlah tata metode sholat dhuha 2 rakaat. Sehabis berakhir mengerjakan sholat dhuha diajarkan buat banyak berdoa.
Tata Metode Sholat Dhuha 4 Rakaat
Gimana tata metode sholat dhuha 4 rakaat? Tata metode mengerjakan shalat dhuha 4 rakaat sesungguhnya sama dengan yang 2 rakaat. Sholat dhuha dikerjakan 2 rakaat salam, sehabis itu 2 rakaat salam. Begitu pula dengan shalat dhuha 8 rakaat serta seterusnya.
Doa Sholat Dhuha
Sesungguhnya tidak terdapat doa spesial yang dianjurkan Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam sehabis berakhir sholat dhuha. Sehingga dalam kitab- kitab Fiqih, para ulama sama sekali tidak mencantumkan doa sholat dhuha.
Tetapi terdapat satu doa sholat dhuha yang terkenal dipanjatkan oleh kalangan Muslim di segala dunia. Semacam dipaparkan tadinya, doa ini tidaklah berasal dari Nabi shallallahu‘ alaihi wasallam.
ALLAHUMMA INNADHDHUHA- A DHUHA- UKA, WALBAHAA- ABAHAA- UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWAATUKA, WAL QUDROTA QUDROTUKA, WAL‘ ISHMATA ISHMATUKA.
ALLAHUMA INKAANA RIZQII FISSAMMA- I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA- AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ SIRON FAYASSIRHU, WAINKAANA HAROOMAN FA THOHHIRHU, WA INKAANA BA’ IDAN FA QORIBHU, BIHAQQIDUHAA- IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDROTIKA, AATINI MAA ATAITA‘ IBAADAKASH SHOOLIHIiN.
Maksudnya:“ Ya Allah, sebetulnya waktu dhuha merupakan waktu dhuha- Mu, keagungan merupakan keagungan- Mu, keelokan merupakan keindahan- Mu, kekuatan merupakan kekuatan- Mu, penjagaan merupakan penjagaan- Mu, Ya Allah, apabila rezekiku terletak di atas langit hingga turunkanlah, apabila terletak di dalam bumi hingga keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha- Mu, keagungan- Mu, keindahan- Mu serta kekuatan- Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau bagikan kepada hamba- hambaMu yang shalih”.
Demikianlah panduan Niat serta tata metode sholat dhuha lengkap, dengan teks doa cocok sunnah. Mudah- mudahan panduan sholat dhuha ini berguna untuk kita seluruh. Amin.
Umat Islam lumayan akrab dengan amalan sunah sholat dhuha. Ini merupakan salah satu sholat sunnah yang istimewa.
tata cara sholat dhuha dan manfaatnya
Sholat dhuha ialah amalan yang sangat diajarkan. Penyebabnya, ada sebagian keutamaan dalam sholat ini.
Banyak sekali dalil dalam Hadis yang menampilkan keutamaan dari sholat dhuha. Salah satunya ialah fasilitas buat meminta ampunan dosa.
Hadis riwayat At Tirmidzi serta Ibnu Majah mengatakan kalau," Siapa yang menyesuikan( melindungi) sholat dhuha, dosanya hendak diampuni walaupun sebanyak buih di lautan."
Bermacam Keutamaan Sholat Dhuha Yang Butuh Diketahui
1. Ialah Pesan Rasulullah
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu‘ anhu yang mengatakan," Kekasihku( Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam) membagikan pesan( wasiat) kepadaku dengan 3 perihal yang tidak sempat saya tinggalkan sampai saya wafat nanti. Ialah puasa 3 hari tiap bulan, shalat dhuha, serta tidur dalam kondisi telah mengerjakan shalat witir.”( Muttafaqun‘ Alaih. Al- Bukhari nomor. 1981. Muslim nomor. 721)
2. Dibangunkan Suatu Rumah di Surga
Mereka yang giat mengerjakan sholat dhuha hingga hendak dibangunkan suatu rumah di dalam surga. Perihal ini cocok dengan isi hadis Nabi Muhammad shallallahu‘ alaihi wasallam:“ Benda siapa yang shalat dhuha sebanyak 4 rakaat serta 4 rakaat tadinya, hingga dia hendak dibangunkan suatu rumah di surga.”( Shahih al- Jami’ Nomor. 634)
3. Berpahala Semacam Orang Berangkat Haji serta Umroh
Keutamaan shalat dhuha yang tadinya sudah didahului shalat subuh berjamaah serta dzikir sampai terbit Matahari merupakan semacam menemukan pahala semacam orang berangkat haji serta umroh.
Diriwayatkan Anas bin Malik ra, Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam bersabda:" Barangsiapa melakukan shalat subuh berjama’ ah setelah itu dia duduk sembari berdzikir pada Allah sampai terbit Matahari, kemudian dia mengerjakan shalat 2 rakaat, hingga dia semacam mendapatkan pahalanya haji serta umroh.”( HR. Tirmidzi Nomor. 586)
4. Tercantum Shalat Awwabin
Diantara keutamaan shalat dhuha yang lain merupakan tercantum dalam shalat awwabin, ialah sholatnya orang- orang yang taat. Teratur mengerjakan shalat dhuha menjadikan seorang dicatat bagaikan orang- orang yang taat.
5. Dicukupkan Rezeki
Dalam hadits qudsi, Allah hendak mencukupkan rezeki hamba- hamba- Nya yang mengerjakan sholat dhuha secara teratur.
Allah‘ Azza wa Jalla berfirman,“ Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari 4 rakaat di dini harimu, tentu Saya cukupkan untukmu di sejauh hari itu.”( HR. Ahmad).
Hukum Mengerjakan Sholat Dhuha
Hukum sholat dhuha merupakan sunnah muakkad. Maksudnya hukum sunnah yang sangat diajarkan, karena Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam sendiri melaksanakannya serta menjadikannya bagaikan sesuatu wasiat.
Waktu Mengerjakan Sholat Dhuha
Waktu sholat dhuha berlangsung sebagian jam, diawali semenjak Matahari terbit( naik) sampai condong ke barat. Waktu sholat dhuha sendiri dibagi jadi 2 bagian:
1. Dini Waktu Sholat Dhuha
Buat dini waktu sholat dhuha ini diawali 20 menit sehabis Matahari terbit. Ini cocok dengan penjelasan hadis yang diriwayatkan oleh‘ Amr bin‘ Abasah.
Nabi shallallahu‘ alaihi wasallam bersabda:“ Kerjakanlah shalat subuh setelah itu tinggalkanlah shalat sampai matahari terbit, hingga matahari naik. Kala matahari terbit, dia terbit di antara 2 tanduk setan, dikala itu orang- orang kafir lagi bersujud( menyembah Matahari).”( HR. Muslim)
2. Akhir Waktu Sholat Dhuha
Akhir waktu sholat dhuha ini merupakan 15 menit saat sebelum masuk waktu sholat zhuhur.
Tetapi waktu terbaik ataupun utama mengerjakan sholat dhuha merupakan di waktu yang akhir ataupun seperempat siang, ialah dalam kondisi yang terus menjadi panas. Itu cocok dengan hadis yang diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam.
Zaid bin Arqam memandang orang- orang mengerjakan shalat dhuha( di dini pagi). Ia mengatakan,“ Tidakkah mereka mengenali kalau shalat di tidak hanya waktu ini lebih utama. Sebetulnya Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam bersabda,‘ Shalat orang- orang awwabin( taat; kembali pada Allah) merupakan kala anak unta mulai kepanasan’.”( HR. Muslim)
Niat serta Tata Metode Sholat Dhuha Lengkap, Dengan Teks Doa Cocok Sunnah
Tata metode sholat dhuha sesungguhnya sama semacam shalat sunnah lain pada biasanya, ialah shalat 2 rakaat dengan satu salam. Perbandingan tata metode sholat dhuha dari shalat sunnah yang lain terletak pada teks Niat, doa, serta waktunya.
Shalat sunnah dhuha sangat sedikit dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Tetapi sebagian ulama tidak menghalangi. Terdapat yang berkata 12 rakaat, terdapat yang yang berkata dapat lebih banyak lagi sampai waktu dhuha habis.
Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam sendiri kadangkala mengerjakan sholat dhuha 4 rakaat. Namun dia sempat melakukan shalat dhuha sampai 8 rakaat. Ini cocok dengan hadis Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam berikut:
Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib," Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam sempat mengerjakan sholat dhuha sebanyak 8 rakaat. Pada tiap 2 rakaat, dia mengucap salam."( HR. Abu Dawud)
Niat Sholat Dhuha
Mengucapkan Niat sholat dhuha saat sebelum takbirotul ihram hukumnya sunnah bagi madzhab Syafi’ i serta Hambali. Guna dari mengucap Niat sholat dhuha sendiri merupakan buat menegaskan hati sehingga lebih mantap serta khusyu’ dalam melaksanakan shalatnya.
Sebaliknya bagi madzhab Maliki serta Hanafi, mengucap Niat sholat dhuha saat sebelum mengangkut tangan serta takbirotul ihram tidak disyariatkan, kecuali untuk orang yang waspadai( ragu- ragu dengan niatnya).
Kedua madzhab tersebut mengatakan kalau Niat sholat dhuha lumayan dilafalkan di dalam hati saja. Sebab mengucap Niat sholat dhuha merupakan khilaful aula( menyalahi keutamaan) serta bidah( tidak dicontohkan Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam).
Terlepas dari perbandingan tersebut, teks Niat sholat dhuha pada biasanya merupakan USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROK’ ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’ AN LILLAAHI TA’ AALAA.
Maksudnya:“ Saya Niat shalat sunnah dhuha 2 rakaat menghadap kiblat dikala ini sebab Allah Ta’ ala.”
Tata Metode Sholat Dhuha 2 Rakaat
Buat tata metode sholat dhuha 2 rakaat merupakan bagaikan berikut:
- Niat sholat dhuha
- Takbirotul Ihram
- Membaca Doa Iftitah( Sunnah)
- Membaca Surah Al- Fatihah
- Membaca Surah Ad- Dhuha
- Ruku’ dengan tuma’ ninah
- I’ tidal dengan tuma’ ninah
- Sujud dengan tuma’ ninah
- Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ ninah
- Berdiri lagi buat menunaikan rakaat kedua
- Membaca Surah Al- Fatihah
- Membaca Surah As- Syams
- Ruku’ dengan tuma’ ninah
- I’ tidal dengan tuma’ ninah
- Sujud dengan tuma’ ninah
- Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ ninah
- Tasyahud Akhir dengan tuma’ ninah
- Salam
Membaca doa sholat dhuha
Demikianlah tata metode sholat dhuha 2 rakaat. Sehabis berakhir mengerjakan sholat dhuha diajarkan buat banyak berdoa.
Tata Metode Sholat Dhuha 4 Rakaat
Gimana tata metode sholat dhuha 4 rakaat? Tata metode mengerjakan shalat dhuha 4 rakaat sesungguhnya sama dengan yang 2 rakaat. Sholat dhuha dikerjakan 2 rakaat salam, sehabis itu 2 rakaat salam. Begitu pula dengan shalat dhuha 8 rakaat serta seterusnya.
Doa Sholat Dhuha
Sesungguhnya tidak terdapat doa spesial yang dianjurkan Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam sehabis berakhir sholat dhuha. Sehingga dalam kitab- kitab Fiqih, para ulama sama sekali tidak mencantumkan doa sholat dhuha.
Tetapi terdapat satu doa sholat dhuha yang terkenal dipanjatkan oleh kalangan Muslim di segala dunia. Semacam dipaparkan tadinya, doa ini tidaklah berasal dari Nabi shallallahu‘ alaihi wasallam.
ALLAHUMMA INNADHDHUHA- A DHUHA- UKA, WALBAHAA- ABAHAA- UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWAATUKA, WAL QUDROTA QUDROTUKA, WAL‘ ISHMATA ISHMATUKA.
ALLAHUMA INKAANA RIZQII FISSAMMA- I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA- AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ SIRON FAYASSIRHU, WAINKAANA HAROOMAN FA THOHHIRHU, WA INKAANA BA’ IDAN FA QORIBHU, BIHAQQIDUHAA- IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDROTIKA, AATINI MAA ATAITA‘ IBAADAKASH SHOOLIHIiN.
Maksudnya:“ Ya Allah, sebetulnya waktu dhuha merupakan waktu dhuha- Mu, keagungan merupakan keagungan- Mu, keelokan merupakan keindahan- Mu, kekuatan merupakan kekuatan- Mu, penjagaan merupakan penjagaan- Mu, Ya Allah, apabila rezekiku terletak di atas langit hingga turunkanlah, apabila terletak di dalam bumi hingga keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha- Mu, keagungan- Mu, keindahan- Mu serta kekuatan- Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau bagikan kepada hamba- hambaMu yang shalih”.
Demikianlah panduan Niat serta tata metode sholat dhuha lengkap, dengan teks doa cocok sunnah. Mudah- mudahan panduan sholat dhuha ini berguna untuk kita seluruh. Amin.
Comments
Post a Comment